BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 29 Juni 2010

Memilih Perguruan Tinggi

Untuk para siswa di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sudah di umumkan. Hasilnya sudah terlihat yaitu ada yang lulus dan ada juga yang tidak lulus sehingga harus mengikuti ujian ulang lagi. Dan untuk mereka yang diwajibkan mengulang untuk mengikuti ujian susulan teruslah semangat dan jangan putus asa untuk terus menerus belajar dan belajar sehingga dalam ujian susulan berikutnya kalian bisa lulus dengan nilai yang jauh lebih baik lagi. Untuk adik-adik pelajar yang sudah dinyatakan Lulus, pasti adek-adek khususnya yang memiliki kemauan dan kemampuan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi pasti saat ini sedang bingung atau mungkin sebagian lagi sudah memiliki tujuan ke kampus mana adek-adek akan melanjutkan pendidikan. Untuk adek-adek yang saat ini masih bingung mau melanjutkan pendidikan ke Kampus mana ? Jurusan Apa? dan pertimbangan-pertimbangan yang lain, disini saya hanya ingin berbagi sedikit Tips bagaimana memilih Perguruan Tinggi supaya adek-adek nantinya tidak salah pilih ketika ingin melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi apalagi menyesal karena ternyata kampus atau jurusan tersebut tidak sesuai dengan keinginan adek-adek sehingga membuat adek-adek malas belajar.

Berikut Tips Sederhana Ketika Akan Melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi :

  1. Pilih Jurusan sesuai dengan Bidang dan Bakat yang Anda Suka Ketika melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi, adik-adik sudah dari awal harus menentukan pilihan Jurusan yang adek-adek suka dan lebih baik lagi jika disesuaikan dengan bakat adek-adek. Biasanya disesuaikan dengan cita-cita adik. Contoh misalnya: Jika adik-adik ingin menjadi seorang Dokter, maka adik-adik harus memilih Jurusan Kedokteran, Jika Adik-adik ingin menjadi Psikolog maka adik-adik harus memilih Jurusan Psikolog, begitu juga dengan jurusan yang lain. Jangan sampai adik-adik ingin menjadi dokter tapi jurusan yang adik-adik pilih malah jurusan Psikologi atau sebaliknya.
  2. Pilih Kampus yang memiliki Prestasi Terbaik di bidang Jurusan yang anda Pilih Maksud saya begini: Setiap kampus dimanapun pasti ada jurusan tertentu yang memiliki prestasi terbaik tapi dalam jurusan yang lain belum tentu memiliki preestasi yang sama. Saya contohkan begini. Di Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta keduanya mungkin sama-sama memiliki Jurusan Kedokteran dan Ekonomi tapi dari keduanya ada prestasi yang berbeda disetiap jurusan mereka. Misal dalam Jurusan Kedokteran mungkin lebih dikenal lebih berprestasi dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta, tapi untuk Jurusan Ekonomi, kwalitas dan prestasinya masih jauh lebih baik dari UGM, begitu sebaliknya. Kenapa ini menjadi pertimbangan karena kedepan ini akan menjadi penting sebagai sarana adik-adik untuk memiliki kampus yang benar-benar memang sudah memiliki kwalitas terbaik di jurusan yang adik-adik pilih sehingga kwalitas mereka khususnya para pengajar atau penunjang yang lain lebih baik sehingga adik-adik bisa lebih didukung untuk berprestasi di kampus tersebut.
  3. Sesuaikan dengan Kemampuan (Biaya) Jika adik-adik mungkin anak orang kaya tidak akan menjadi masalah dimanapun adik-adik kuliah. Tapi jika orang tua adik-adik orang yang menengah kebawah, pasti biaya menjadi pertimbangan yang sangat penting karena jangan sampai sebagai anak adik-adik hanya ingin melanjutkan di sebuah Universitas yang bagus tapi ternyata biayanya sangat mahal, pasti nantinya kasihan orang tua kita yang mungkin belum tentu sanggup untuk membayar. Karena menurut saya, belum ada yang berani menjamin jika kampus dengan biaya perkuliahan mahal akan menghasilkan mahasiswa yang berkwalitas. Itu Belum tentu. karena di kampus biasapun adik masih tetap meiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.
  4. Khusus Untuk Yang Ingin Kuliah dengan Biaya Sendiri Saya sangat yakin tidak semua dari adik-adik orang tua mampu memberi biaya untuk adik-adik melanjutkan kuliah. Sehingga cara lain untuk adik-adik yang orang tua tidak mampu memberi biaya adik-adik kuliah jangan menyerah dan putus asa. Jika adik memiliki semangat yang tinggi Pasti Tuhan memberikan jalan impian adik-adik untuk bisa melanjutkan kuliah. Salah satunya yaitu dengan cara Kuliah Sambil Kerja. Saat ini banyak perguruan tinggi yang memberikan waktu khusus untuk adik-adik yang ingin kuliah tapi sambil kerja. Ketika adik-adik ada pada posisi yang ini, maka manajemen waktu sangat MUTLAK dibutuhkan. Adik-adiuk harus bisa mengatur kapan waktu kuloiah dan kapan waktu untuk bekerja. Atur dengan baik dan disiplin maka saya yakin keduanya akan bisa berjalan dengan lancar. Mungkin masih banyak pemikiran atau tips terkait persiapan adik-adik ketika ingin melanjutkan kuliah, tapi dari saya mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan apa yang saya tulis tersebut diatas bisa menjadi tambahan pertimbangan adik-adik sebelum memutuskan untuk kuliah. Dan lebih penting lagi adalah, Komitmen dari adik-adik untuk terus belajar dan belajar, disiplin dan kerja keras selama mengikuti perkuliahan sehingga adik-adik nantinya bisa mencapai cita-cita yang adik-adik impikan selama ini.

Minggu, 27 Juni 2010

TIPS PERSIAPAN KULIAH KERJA NYATA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan matakuliah yang bernilai 4 SKS, jika dapat nilai tinggi tentu akan sangat mendongkrak nilai kita.

Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah umumnya akan bilang mata kuliah ini sanagat menyenangkan, tapi bagi mahasiswa yang belum sampai atau dalam tahap persiapan umum nya akan beban beban pikiran hal ini bisa di sebabkan karena:
  1. Lokasi KKN yang tidak diinginkan
  2. Teman yang belum saling kenal
  3. Cara penyesuai diri di tepat yang baru
  4. Keahlian dalam melayani masyarakat
  5. Mau jadi apa saya di sana?...
  6. Apa yang harus saya lakukan di sana?...
  7. Apa masalah yang timbul dengan pemuda di sana?...
  8. Apakah masyarakat di sana menerima kehadiran saya?...
Masih banyak lagi pertanyan-pertanyaan yang membuat kita takut sehingga menjadi beban pikiran bagi kita.
Jangan TAKUT...!
Semua itu hanyalah pikiran kita yang belum pernah melakukan nya.

Baiklah... Untuk tidak menakut-nakuti langsung saja diperaktekkan hal berikut ini:
  1. Setelah mendapat tempat yang pasti, cari informasi tentang tempat tesebut, misalnya: keadaan jalan di sana, jarak lokasi dengan pasar/pusat keramaian, ada tidaknya aliran listrik, Dsb...
  2. Setelah kita dapat sedikit info dari tempat yang akan kita datangi kita bisa mempersiapkan apa saja yang kita perlukan, persiapkan kebutuhan jangan terlalu berlebihan, karna nanti akan merepotkan kita sendiri, misalnya: pakaian jangan terlalu banayk karan pakaian yang banayak memerlukan tas yang besar, jika tas besar seanadai nya lokasi menuju tempat tersebut harus jalan kamu akan repot membawa beban tersebut, dan apabiala rumah yang nanti kamu diami kecil maka akan sulit menyimpan barang-barang kamu.
  3. Bersikap ramah dan tidak sombong
  4. Perkenalkan diri kepada kepala desa dan orang terdekat di sana, jalin hubungan yang baik, karna mereka inilah yang akan membimbing kita di sana.
  5. Bergaul dengan masyarakat yang ada di sana, terutama para pemuda, intinya kita pandai pandai membawa diri kita kedalam lingkungan mereka, kalo hubungan dengan pemuda baik mereka akan sangat membantu kegiatan yang kita lakukan.
Jika hal di atas ini di jalankan, mudah-mudahan akan baik-baik saja.

Apa yang harus di lakukan di sana...?
Setelah kita berada disana beberapa hari dan saling berkenalan dengan penduduk di sana kita bisa mulai memikirkan berikut:
  • Laporan kegiatan (harian, bulanan)
  • Program kerja, program kerja ini biasanya berupa rencana kegiatan yang akan kita lakukan selama di sana, tinggal sesuaikan saja dengan keadaan di sana dan waktu sedang berlangsung, misalnya: menghidupkan kembali Mushala, MDA yang telah mati atau mengadakan lomba menyambut 17an dsb... Kegiatan ini di usahakan bagai mana caranya bisa dekat dan akbarab dengan masyarakat di sana.
  • Sumber dana, ini merupakan hal yang paling penting agar berjalan nya semua program kerja, sebaiknya mulai dari terbentuknya kelompok sudah memikirkan sumber dana ini. Agar dana ini tidak memberatkan kelompok kita harus pandai mengajak desa berkerja sama dalam menjalankan program ini, agar bisa dibantu denagan kas desa di sana. Selain itu kamu juga harus mempersiapkan proposal untuk di sebar ke perusahaan yang ada di sana. Kamu bisa juga melakukan rogram kewirausahan di sana untuk mendapat tambahan dana, misal pada bulan puasa kamu berjualan menu berbuka puasa di sorehari.
Banayk nantinya program kerja yang bisa dilakukan apa lagi kita telah tinggal di sana dan tentunya telah tau sedikitnya apa saja pasilitas bangunan desa di sana misalnya:
  • Adanya puskesma, bisa membuat program kerja mengadakan POYANDU yang kerjasama nya dengan pihak puskesmas
  • Sekolah-sekolah, bisa menawarkan jasa sebagai pengajar atau tata usaha di kantor sekolah tersebut
  • Menghidupkan surau, masjid ataupun pasilitas umum lainya yang telah mati/sepi
  • Mengadakan perlombaan pada peringatan hari-hari besar misalnya bertepatan dengan maulid nabi, 17an, puasa, nanti bisa melakukan lomba-lomba seperti cerdas-cermat, lomba baca Al-Quran, lomba 17an..
Intinya buat tempat tersebut semeriah mungkin sehingga berkesan pada masyarakat yang ada di sana.

Itu saja sekilas dari pengalaman dari teman - teman saya jika teman-teman ingin bertanya silahkan berkomentar dibawah ini, saya akan berusaha menjawabnya dari saya dan jika diperlukan dibantu oleh teman-teman terdahulu.

Jumat, 25 Juni 2010

KALIMAT KESELAMATAN


Assalamu'alaikum ya akhi ya ukhti

Salam salam hai saudaraku

Semoga Allah merahmatimu

Salam salam wahai semua

Semoga hidup jadi bahagia

Itulah penggalan lirik dari lagu Opick yang berjudul Assalamu'alaikum. Salah satu lagu nasyid yang suka saya dengar. Kalau dicermati, lirik lagunya mempunyai makna yang cukup dalam. Sebuah kalimat yang mengandung do'a yang kerap diucapakan ketika memulai suatu pertemuan.

Assalamu'alaikum, ya akhi, ya ukhti

Begitu indah sekali sapaan ini, sangat menyejukan hati jika mendapat sapaan dari teman, keluarga, atau siapapun berupa kalimat ini. Siapa yang tidak senang jika di do'akan melalui kalimat yang banyak mengandung kebaikan. Kalimatnya memang cukup pendek tetapi penuh dengan unsur do'a, cinta, dan kasih sayang. Bahkan Rasulullah menganjurkan untuk menebarkan kalimat salam ini dalam setiap perjumpaan untuk menumbuhkan bibit-bibit kasih sayang diantara kita.

Kalimat assalamu'alaikum juga mengandung unsur pengikat bagi seluruh muslim di seluruh penjuru dunia. Tidak ada beda baik itu di timur, barat, utara, ataupun selatan, kalimat salam ini akan secara otomatis terucap apabila saling bertemunya minimal dua orang muslim. Ajaibnya kalimat ini akan terlontar meskipun kita tidak mengetahui siapa orang yang kita sapa, asalkan dia seorang muslim.

Sudah saatnya kalimat ini kembali dipopulerkan dan diangkat kembali sebagai bahasa keseharian sekaligus identitas diri. Alangkah indahnya jika setiap pertemuan ucapan salam selalu membasahi lidah. Alangkah sejuknya dalam setiap perjumpaan dengan setiap muslim dimana pun dan kapan pun ucapan salam menjadi ucapan pertama yang terlontar.

Ucapan salam akan menguraikan benang-benang pembatas yang kerap menjadi benteng yang kokoh ditengah sebuah persaudaan. Ucapan salam akan menepis anggapan bahwa manusia terbagi atas derajat-derajat sosial yang akan saling memberikan jarak dan batas dalam pergaulannya sebagai makhluk sosial.

LIhatlah bagaimana sebuah tali persaudaraan akan terikat kuat manakala seorang yang berkulit hitam mengucapkan salam terhadap seseorang yang berkulit putih. Sebuah uluran tangan untuk saling berjabat akan mengiringi ucapan salam tersebut. Kedua tangan yang berbeda ras tersebut akan saling berjabatan dengan erat ditemani sebuah senyuman dari keduanya. Bahkan ada yang lebih dari itu. Tidak hanya saling berjabat dengan erat tetapi dilanjutkan dengan sebuah pelukan hangat sebagai tanda cinta sebagai saudara. Seketikan pudarlah batas-batas perbedaan sebagai sesama makhluk Tuhan.

Ucapan salam memang sebuah kalimat singkat namun padat makna. Sebuah ucapan kebaikan yang akan melahirkan kebaikan lagi yang beranak pinak. Sebuah ucapan yang memiliki nilai yang paling tinggi diantara kalimat-kalimat sapaan lainnya. Hanya kalimat salam yang mengandung pahala yang akan diberikan kepada setiap muslim yang mengucapkannya.

Coba bandingkan dengan kalimat-kalimat sapaan yang lain, kalimat selamat pagi misalnya, bukankah sungguh hambar terasa. Adakah nilai do'a di dalamnya? Meskipun demikian kita lebih bangga menggunakan kalimat sapaan tersebut daripada ucapan salam jika berjumpa dengan sesama muslim karena terkadang lebih terkesan modern dan kekotaan.

Adakah yang lebih baik dari sebuah ucapan yang mengandung do'a? Oleh karena itu mari kita tebarkan salam ditengah kaum muslimin.